Tidak Takut Menjadi Mahasiswa Baru

mahasiswa

Mahasiswa baru, sebuah titel baru yang diperoleh dari masa transisi Siswa SMA menjadi Mahasiswa. Sebagai mahasiswa baru, akan timbul banyak gejolak, seperti ketakutan, khawatir atau justru sangat bersemangat.

Mahasiswa berbeda dengan siswa, bukan hanya perbedaan busana saja, melainkan mental dan proses berpikir. Menjadi Mahasiswa yang baik membutuhkan persiapan dan proses beradaptasi. Dalam proses inilah biasanya yang menjadi faktor penentu akan dikenal sebagai mahasiswa yang seperti apa kita nanti.

Bagi kalian Mahasiswa baru, dalam menjalani proses beradaptasi dapat mengikuti beberapa tips berikut ini:

1. Menata persepsi
Apa maksudnya? Sebelum menjalani kehidupan di lingkungan baru, sebaiknya ciptakan persepsi terlebih dahulu untuk menghindari environmental shocked. Bagaimana caranya? Manfaatkan kenalan yang terlebih dahulu berada di lingkungan tersebut. Kumpulkan informasi relevan agar kita tidak menerka-nerka lingkungan kampus seperti apa tempat kita berada nanti.

2. Open minded
Jangan menjadi mahasiswa yang tertutup. Jangan pernah takut untuk memulai pembicaraan atau obrolan. Akan ada banyak manfaat dari obrolan tersebut, baik informasi tentang kampus, pengalaman baru dan tentunya bisa saja mencegah dari pergaulan yang negatif. Bonusnya, tentu akan menambah kenalan, baik teman seangkatan maupun senior.

3. Biasakan ke Perpustakaan
Perpustakaan sering kali dianggap tempat yang membosankan dan mahasiswa cenderung memilih tempat lain untuk memanfaatkan waktu luang. Namun, mahasiswa baru sebaiknya mulai membiasakan diri ke perpustakaan. Mulailah dengan bacaan ringan yang tidak berkaitan dengan mata kuliah. Kebiasaan ini akan membantu mahasiswa untuk lebih mudah menyelesaikan tugas kuliah.

4. Asah kemampuan berorganisasi
Akademik memang nomor 1 saat kuliah, tapi jangan pernah mengabaikan organisasi. Di dalam sebuah organisasi, mahasiswa akan belajar berinteraksi dengan orang lain, membangun networking, bekerja dalam tim, dan tentu saja sebagai pengalaman.

5. Belajar mandiri
Salah satu ciri khas mahasiswa yang baik adalah mandiri. Dosen bukan alarm yang akan mengingatkan kita. Cara terbaik belajar mandiri dengan membuat daftar agenda di notebook atau kalender agar kegiatan kita terstruktur dengan baik. Selain itu, pandai mengatur waktu agar seimbang antara waktu belajar, organisasi, dan bermain.

Mahasiswa Akuntansi angkatan 2011, Sandra Nur Fitri, memberikan pendapat terkait pengalamannya saat mengalami fase sebagai Mahasiswa baru.

“Mengikuti semua proses ospek dan mengerjakan ‘tugas’ yg diberikan. Jangan lupa, saat ospek, carilah kenalan sebanyak mungkin dan cobalah untuk mengingat nama-nama orang yg telah dikenal. Hal ini akan berguna untuk interaksi kedepannya,” ungkapnya.

Menurutnya, sebagai mahasiswa harus memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk menjadi lebih baik, serta fleksibel dalam berteman baik antarangkatan dan doa serta dukungan dari keluarga juga penting, agar terhindar dari perilaku negatif.

“Jangan malu menunjukkan kemampuan diri. Manusia fitrahnya ingin mendapat pengakuan dari orang lain. Jadi, lakukan hal yang terbaik dan nikmati proses yang ada karena proses mencapai puncak selalu menanjak,” tukasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *